Desain interior adalah unsur yang sangat penting dalam menciptakan karakter suatu ruangan. Tak hanya itu saja, desain interior juga memegang peranan penting untuk membuat suasana tertentu di dalam rumah. Nah, salah satu konsep yang sedang happening di kalangan pria adalah desain interior industrial.
Gaya ini memiliki ciri khas tampilan yang kasar, estetis, modern, dan bernuansa urban. Umumnya, konsep industrial ini memadukan unsur mentah seperti kayu, beton, besi, serta pencahayaan yang khas. Dengan gambaran tersebut, tentu saja konsep ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memberikan kesan maskulin yang kuat pada suatu ruangan.
Konsep ini sangat cocok untuk Anda yang suka dengan desain yang kokoh, tegas, serta tidak terlampau banyak detail dekoratif. Lantas, seperti apa karakteristik utama pada desain industrial? Mari, simak penjelasan di bawah ini hingga tandas!
Ciri Desain Interior Industrial yang Maskulin dan Tegas
Berikut telah kami rangkumkan beberapa ciri desain interior industrial yang maskulin. Ini dia informasinya:
1. Menggunakan Material Mentah

Konsep industrial modern menggunakan material yang diolah tanpa finishing. Sehingga, Anda akan mendapati material seperti kayu kasar, besi, beton yang terekspos, maupun bata merah. Material-material tersebut adalah elemen utama yang menjadi ciri khas utama yang menjadikan gaya industrial ini semakin estetik pada level yang berbeda.
Beton ekspos bisa digunakan pada lantai, dinding, maupun langit-langit sehingga tercipta nuansa kokoh. Kayu kasar bisa diterapkan pada furniture maupun elemen dekoratif sehingga bisa menambah kehangatan di antara material keras lainnya.
Kemudian, bata merah akan memberi tekstur alami yang unik. Sedangkan besi dan baja biasanya ada pada rangka furniture, tangga, pintu geser, maupun eleman yang lain.
2. Lighting yang Dramatis
Pada desain industrial, pencahayaan adalah hal yang sangat penting untuk memperkuat karakter ruangan. Untuk itu, lampu yang digunakan harus mempunyai tampilan unik menggunakan bahan seperti kaca buram atau besi.
Beberapa rekomendasi lampu yang dapat Anda pilih adalah lampu berbentuk geometris dari kaca atau logam. Lampu ini bisa diletakkan pada area kerja atau meja makan. Anda juga bisa menggunakan lampu edison yakni bola lampu yang mempunyai filamen terbuka.
Selain itu, ada juga track lighting yang berguna untuk menyoroti bagian tertentu pada ruangan seperti karya seni maupun dinding bata yang terekspos.
3. Tekstur yang Kontras
Keunikan lain dari desain ini adalah adanya kontras pada beragam tekstur yang ada. Contohnya seperti perpaduan antara dinding bata merah dengan meja kayu alami ataupun perpaduan beton yang terekspos dengan sofa kulit dengan permukaan halus.
Selain itu, Anda juga dapat menerapkan beberapa perpaduan lain seperti lantai beton dengan karpet wol untuk mendapatkan kesan kontras antara tekstur dingin dan lembut dari kedua bahan tersebut. Ada juga kombinasi kayu dan kaca yang merupakan perwujudan dari nuansa alami dan efek modern.
4. Dekorasi Minimalis

Konsep industrial minimalis tentu saja tidak menggunakan dekorasi yang berlebihan. Akan tetapi, Anda bisa menerapkan beberapa unsur dekoratif sederhana yang justru bisa menguatkan konsep industrial ini. Selain itu, Anda membuat ruangan jadi terkesan lebih maskulin.
Misalnya, dengan memasang dinding besar dengan angka-angka yang tebal, tanaman hijau pada pot beton dan besi yang bisa menambahkan kesegaran. Terakhir, bisa juga menambahkan karya seni yang berkonsep urban seperti poster vintage ataupun sketsa black and white.
5. Struktur dan Pipa yang Terekspos
Tidak seperti desain ruangan lain yang menyembunyikan elemen struktural, desain ini justru menonjolkannya dengan jelas. Jadi, Anda harus menampilkan rangka baja, pipa besi, ataupun ventilasi yang justru memberikan nilai keindahan tersendiri.
Pipa besi yang terekspos dapat juga Anda manfaatkan sebagai unsur dekoratif atau bahkan fungsional. Semisal dijadikan pegangan tangga atau rak dinding. Anda dapat juga menampilkan kabel listrik yang akan memberikan aksen yang unik.
6. Memanfaatkan Ruang Terbuka
Desain industrial juga sangat cocok untuk konsep ruangan yang open space. Biasanya, antara dapur, ruang tamu, maupun tempat kerja akan dibiarkan menyatu tanpa adanya sekat. Sehingga, ruangan akan terlihat lebih luas dan fungsional.
Apabila Anda memerlukan pemisahan antar ruang, Anda bisa menggunakan partisi kaca yang memiliki bingkai hitam. Selain itu, penggunaan mezzanine juga bisa dipertimbangkan untuk memaksimalkan ruangan yang mempunyai langit-langit tinggi.
7. Furniture dari Kayu atau Logam

Pada desain industrial, Anda bisa menggunakan furniture rumah dengan kombinasi antara kayu dan logam. Dalam hal ini, kayu bisa memberikan kesan hangat, sedangkan logam bisa memberi tampilan yang kokoh dan kuat.
Beberapa furniture yang dapat Anda gunakan diantaranya kursi kulit dengan warna gelap yang bisa menambah kesan maskulin tapi tetap elegan. Selain itu, bisa juga membeli meja kayu yang berkaki besi untuk dimanfaatkan sebagai meja kerja atau meja makan.
Terakhir, bisa juga memilih opsi rak besi dengan kayu kasar yang bisa digunakan untuk menyimpan dekorasi dan buku.
Kesimpulan
Untuk Anda yang menyukai tampilan ruangan yang tegas, maskulin, dan modern, maka konsep industrial memang sangat cocok untuk dipilih. Untuk Anda yang akan mengadopsi gaya ini, maka pastikan untuk menggunakan perlengkapan interior yang cocok. Anda dapat mengandalkan Verata Interior dalam hal ini.
Verata Interior tidak hanya menjadi salah satu toko gorden Jogja yang terkemuka, melainkan juga menyediakan beragam perlengkapan interior yang menunjang semua jenis desain yang diinginkan. Yuk, segera hubungi Verata Interior untuk segera mendapatkan perlengkapan yang sesuai dengan desain interior yang Anda impikan!