Jika tidak dikonsepkan sejak awal, interior apartemen studio bisa menjadi berantakan dan terkesan sumpek karena ruangannya yang terbatas. Pasalnya, pada apartemen studio, semua fungsi dalam satu rumah ada di dalam satu ruangan, mulai dari tempat tidur, ruang makan, dan tempat bersantai harus terakomodasi semua.
Untuk itu, menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam menciptakan ruangan yang sederhana sekaligus estetis tapi juga nyaman. Desain interior yang tepat mampu menjawab permasalahan ini.
Nah, kami juga sudah membantu merangkum beberapa desain interior apartemen studio yang simple dan cozy. Kami fokus pada elemen dekoratif, tata ruang, serta kombinasi warna yang membuat apartemen jadi lebih tertata.
Tips Desain Interior Apartemen Studio untuk Anda yang Mendambakan Kenyamanan

Apa saja yang perlu Anda perhatikan untuk menciptakan inspirasi interior apartemen studio yang nyaman? Berikut kami berikan beberapa poin penting dan krusial untuk membuat desain interior jadi lebih tertata.
1. Tata Ruang yang Fungsional dan Efisien
Dalam mendesain apartemen tipe studio yang pertama adalah dengan menentukan zona aktivitas yang jelas. Anda tidak perlu menggunakan sekat permanen, cukup membagi secara fleksibel sehingga ruangan tetap tampak lega.
Anda dapat meletakkan area tidur pada sudut ruang menggunakan alas panggung kayu yang ringan. Kemudian, area kerja bisa disatukan dengan meja makan lipat, sehingga dapat disembunyikan ketika tidak dipakai. Sedangkan area santai bisa menggunakan sofa kecil dan meja kopi minimalis yang Anda letakkan di tengah ruangan.
2. Memilih Warna Netral
Dalam membangun interior apartemen studio minimalis, maka pemilihan warna netral sangat penting untuk dilakukan. Beberapa referensinya adalah abu muda, krem, putih, dan juga beige. Warna-warna ini bisa membuat ruangan jadi lebih terasa luas.
Ada juga beberapa rekomendasi warna lain untuk penempatan karpet yang lebih hangat seperti dusty blue, sage green, serta terracotta muda.
Sedangkan perihal pencahayaan, Anda bisa memilih pencahayaan yang hangat kekuningan sehingga warna lembut bisa menyebar ke semua penjuru ruangan. Kombinasi warna dan pencahayaan ini akan menjadikan ruangan yang kecil jadi terkesan hidup.
3. Memilih Furniture yang Fungsional

Salah satu solusi untuk ruangan yang terbatas adalah dengan memilih furniture yang multifungsi. Misalnya dengan memilih tempat tidur dengan laci bawah sehingga bisa menyimpan seprai atau pakaian. Atau bisa juga memilih meja lipat dinding untuk meja kerja dan meja makan, sofa bed yang bisa digunakan bersantai dan tidur.
Desain furniture yang fungsional bisa mencerminkan prinsip penting “form meets function” yakni estetik dan fungsi yang berjalan secara beriringan. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan furniture dengan garis yang sederhana, warna netral, serta sudut yang membulat supaya kesannya lebih lega dan tidak sesak.
4. Pencahayaan, Kunci Suasana Ruang yang Tampak Luas
Pencahayaan juga menjadi salah satu elemen vital yang bisa membentuk karakter dari suatu ruangan. Nah, pada apartemen dengan tipe studio, ada baiknya menciptakan ilusi ruangan yang lebih luas.
Anda dapat mengkombinasikan tiga jenis pencahayaan seperti pencahayaan utama dari lampu plafon, pencahayaan aksen dari lampu dinding, serta pencahayaan fungsional seperti lampu meja pada area baca dan area kerja.
Agar suasana jadi lebih cozy, maka Anda dapat memilih bohlam warm white (2700 sampai 3000K). Cahaya hangat semacam ini akan membuat ruangan jadi tampak lebih tenang dan intim.
5. Memanfaatkan Cermin

Selain sebagai elemen dekorasi, cermin juga merupakan alat yang bisa memperluas pandangan. Jika Anda meletakkan cermin besar pada dinding dan berhadapan langsung dengan sumber cahaya, maka apartemen bisa terasa lebih luas, bahkan, sampai dua kali lipatnya.
Pakai cermin dengan bingkai tipis supaya terlihat lebih ringan. Anda juga dapat memakai lemari dengan pintu kaca untuk mengganti cermin.
6. Gunakan Material Alami untuk Menciptakan Nuansa yang Hangat
Agar tercipta suasana yang nyaman, maka Anda dapat mempertimbangkan penggunaan material alami. Pasalnya, material ini akan memberikan tekstur yang hangat dan lembut. Beberapa contohnya adalah lantai vinyl maupun parket kayu dengan warna terang.
Selain itu, ada juga karpet rajut yang menciptakan suasana hangat. Pemilihan meja bisa menggunakan kayu oak dan jati muda. Supaya tercipta harmoni, maka Anda bisa mengkombinasikan beberapa jenis tekstur.
7. Dapur Mini yang Estetik

Di apartemen studio yang ukurannya kecil, Anda tetap bisa menampilkan konsep dapur yang estetik. Silahkan pakai konsep one-wall kitchen yang mana semua alat dapur ditempatkan secara sejajar pada satu sisi dinding saja.
Tambahkan juga ubin heksagonal, backsplash dari kaca, serta marmer sintetis agar dapur terlihat lebih bersih dan modern. Sedangkan kabinetnya bisa menggunakan warna senada. Gunakan lampu LED strip pada bawah kabinet sehingga bisa memberi efek visual yang hangat.
8. Desain Area Santai yang Nyaman
Apartemen studio juga bisa mempunyai ruangan santai yang cozy. Caranya, cukup dengan memilih furniture yang ringan dan proporsional. Seperti menambahkan sofa kecil dengan dua dudukan maupun dengan menambahkan kursi bean bag. Di bagian tengahnya bisa menggunakan meja kopi bundar kecil dari bahan kaca atau kayu sehingga tercipta keseimbangan visual.
Penutup
Untuk membentuk desain interior apartemen studio yang sederhana tapi tetap nyaman, pastikan Anda menyeimbangkan antara estetika, fungsi, dan juga kenyamanan. Meski serba terbatas, dengan penataan yang tepat bisa menjadikannya tetap nyaman ditinggali dan digunakan untuk beraktivitas.
Nah, untuk melengkapi area dalam apartemen, Anda bisa memilih dekorasi yang tersedia di Verata Interior. Tidak hanya menjadi toko karpet Jogja saja, Verata juga menyediakan elemen dekorasi lain yang tidak kalah menarik. Yuk, segera hubungi kami melalui WhatsApp Chat di pojok kanan bawah laman ini untuk dapat informasi selengkapnya!